BAB 3
Penggunaan Komputer di Pasar Internasional
Pendahuluan
Komputer
digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang
memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka. Para eksekutif perusahaan
melakukan investasi pada teknologi computer dengan tujuan mencapai skala
ekonomis, mengembangkan produk yang dapat dijual di seluruh dunia, dan memenuhi
kebutuhan pelanggan dari London
sampai Bora-Bora.
Perusahaan
Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational
corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang beroperasi melintasi
berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdi dari perusahaan induk dan
sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan terbesar secara geografis dan
masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur tersendiri.
Jenis-jenis
Struktur Organisasi MNC
Untuk
mempelajari pemakaian komputer internasional perlu dimulai dari struktur
organisasi. Banyak usaha telah dilakukan ahli-ahli teori manajemen untuk
mengklarifikasikan dan menamakan berbagai struktur yang disukai MNC. Suatu
pengklarifikasian, yang dibuat oleh Wiliam Egelhoff dari Fordham University,
mengidentifikasi empat jenis yang berbeda.
Divisi
Fungsional Sedunia Dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diorganisasikan
menurut jalur fungsional – manufaktur, pemasaran dan keuangan. Area-area
fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional
mereka di perusahaan induk.
Divisi
Internasional Dalam struktur ini, semua anak perusahaan diluar negri
melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik.
Wilayah
Geografis Dalam struktur ini, MNC membagi operasinya menjadi
wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan
yang berlokasi dalam batasnya.
Divisi
Produk Sedunia Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur
divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di
seluruh dunia.
Dimensi-dimensi
Struktural Pengolahan Informasi
Pengolahan
informasi suatu MNC dapat di pandang sebagai berada pada dua poros. Pada satu
poros, pengolahan informasi cenderung mendukung aktivitas taktis atau
strategis.
Pemrosesan
Informasi Taktis versus Strategis Pemrosesan informasi yang menangani
transaksi harian dalam volume besar disebut pemrossesan informasi taktis (tactical information processing).
Informasi
Perusahaan dan Negara versus Informasi Produk Informasi yang dihasilkan MNC
dapat dipisahkan dalam dua golongan besar – yang satu menggambarkan
produk-produk perusahaan, dan yang lain menggambarkan perusahaan dan Negara
tempat beroperasinya perusahaan.
Perlunya
Koordinasi dalam Suatu MNC
Koordinasi
merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global.
Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategi atas operasi
sedunia mereka dan mengolahnya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi
internasional.
Keuntungan
Koordinasi
- fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai nedara dan pasar
- kemampuan memberikan respon di suatu Negara, atau wilayah dari suatu Negara, terhadap perubahan di Negara atau wilayah lain.
- kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia.
- kemampuan mentransfer pengetahuan antara unti-unit di berbagai Negara
- pengurangan keseluruhan biaya operasi
- peningkatan efesiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
- kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.
Strategi
Multinasional
Strategi
multinasional mungkin merupaka strategi yang paling tua, karena telah diikuti
oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa sejak sebelum Perang Dunia
II. Perusahaan-perusahaan ini memberikan banyak kebebasan pada anak-anak
perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah
mereka. Ini merupakan sejenis strategi “lepas tangan” yauitu perusahaan induk
membiarkan para anak perusahaan mengembangkan produk dan praktek mereka
sendiri.
Strategi
Global
Sementara
strategi multinasional bersifat desentralisasi, strategi global megnumpulkan
pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan
pelanggan di seluruh dunia dengan prduk-produk standar.
Strategi
Internasional
Strategi
Internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi
global dan desentralisasi pengendalian dari strategi multinasional. Strategi
internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global.
Strategi
Transnasional
Strategi
ini menjadi popular di tahun 1980-an saat perusahaan-perusahaan menyadari bahwa
mereka perlu lebih responsife pada tingkat anak perusahaan.
Daya yang mendorong system informasi
global pertama adalah keberhasilan economies
of scale. Perusahaan-perusahaan melakukan inventasi yang besar pada system
terutama untuk mengelola operasi domestic mereka, dan perluasan aplikasi untuk
menyertakan operasi internasional awalnya hanya di anggap sebagai “hiasan”
Dibawah
ini adalah tujuan dirve yang diidentifikasi melalui survey atas 105 MNC yang
berkantor pusat di Amerika Serikat :
- sumber daya bersama
- operasi yang fleksibel
- rasionalisasi operasi
- pengurangan risiko
- produk global
- pasokan yang langka
- pelanggan tingkat perusahaan
Saran
untuk menetapkan GBD
Saat
perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci harus diperhatikan:
- Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menetapkan GBD para prespektif yang tepat
- Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”, “citra perusahaan yang menyatu”, “total quality management”, atau “wilayah pasifik” terlalu luas untuk digunakan
- Analisis harus enyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan. GBD mungkin perlu disesuaikan dengan unit bisnis tertentu
- Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan yang lain.
Kendala
Politis
Pemerintah
Negara tempat anak perusahaan dapat memaksakan beragam pembatasan yang
menyulitkan perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
1. pembatasan pembelian dan Impor perangkat
keras
2. pembatasan pemrosesan data
3. pembatasan komunikasi data
Arus
data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF adalah perpindahan machine-readable
data melintas perbatasan Negara. TDF dapa di kelompokkan menjadi empat jenis :
- data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akutansi
- data pribad, yaitu data mengenai individu tertentu
- transfer dana elektronik dari satu Negara ke Negara lain
- data teknik dan ilmiah
Permasalahan
Teknologi
MNC
sering diganggu oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkat teknologi
yang ada di Negara tempat anak perusahaan. Di sejumlah Negara, tidak tersedia
cukup catu daya, yang menyebabkan seringnya pemadaman listrik. MNC terpaksa
memasang generator listrik mereka sendiri, bukan hanya sebagai cadangan tetapi
sebagai sumber utama.
Menentukan
sumber daya informasi
Tugas-tugas
penting tim pengembangan yang beerkaitan dengan sumber daya di daftarkan di
bawah ini. Tim pengembangan harus :
- menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional ( regional data centers)
- mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan
- membuat spesifikasi standar perangkat keras dan peangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan
- membuat rencana bagi satuatau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
- siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak di alami negara perusahaan induk
Pembuatan system pemakaian bersama data (data sharing) mencangkup beberapa
tugas. Tim pengembangan harus :
- mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global
- membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC
- meneliti peraturan berbagai Negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi
- berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas Negara atau memprosesnya di Negara tempat anak perusahaan
- menerapkan database
Penggunaan
Komputer di Seluruh Dunia
Penggunaan
Komputer di Yunani
George
Vlahos dan Thomas Ferratt, professor SIM di University of Dayton membuat survey
atau 55 manajer perusahaan yang beroperasi di Yunani. Penemuan mereka
menunjukan bagaimana para manajer di Negara tersebut menggunakan Komputer untuk
mendukung pengambilan keputusan.
Para
pemakai
Rata-rata
jam perminggu yang dihabiskan untuk menggunakan computer oleh para manajer pada
tiga tingkatan
Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
Manajer
hanya menggunakan komputer personal (PC) atau terminal, dan stand-alone PC
lebih popular daripada komputer yang dihubungkan dengan jaringan.
Dukungan Pemecahan Masalah
Para manajer diminta untuk menunjukkan nilai
komputer dalam melaksanakan empat peran keputusa (decisional role) Mintzberg.
Subsistem CBIS
Penelitian
ini juga menunjukkan pandangan manajer mengenai pentingnya suatu subsistem CBIS
– system informasi akutansi, system informasi manajemen, system pendukung
keputusan, otomatisasi kantor, dan system pakar.
Penggunaan
Sistem Pakar di Jepang
Rendahnya peringkat system pakar yang di
berikan oleh para manajer perusahaan Yunani srupa dengan pikiran hasil dari
para manajer Amerika Serikat. System pakar adalah suatu contoh system
berdasarkan pengetahuan (knowledge-based
system)
Jepang mulai menerapkan system pakar
pada awal 1980-an. Sejak saat itu mereka tidak saja menguasai teknologinya
tetapi telah menyusul Amerika Serikat.
Sebagian besar system pakar dibuat
oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti perusahaan komputer utama, dan
industri baja dan kontruksi. Terdapat sekitar 1.000 dan 2.000 sistem terpasang,
dan banyak yang ebrbasis PC.
Menempatkan
Penggunaan Komputer Internasional dalam Perspektif
Selama beberapa tahun terakhir ini,
sejumlah besar usaha di arahkan pada tugas menerapkan komputer sebagai suatu
system informasi yang harus dan jangan dilakukan suatu MNC. Walau jalan yang
diikuti MNC untuk mencapai GIS masih baru, namun jalan itu telah banyak
dipakai. Suatu pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan komputer di
seluruh dunia memang dibutuhkan.
Sumber : Buku Sistem Informasi Manajemen Jilid 1, penulis McLeod